HUBUNGAN STATUS SOSIO EKONOMI IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS LA’O

  • Silfia Angela N Halu Fakulatas Ilmu Kesehatan dan Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng
Keywords: Usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, berat badan lahir

Abstract

Hubungan Status Sosio ekonomi dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas Lao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status sosioekonomi dengan kejadian berat badan lahir rendah di Puskesmas Lao. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Lao dengan 34 ibu yang memiliki bayi <1 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah bivariate correlation.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan buku KIA ibu. Hasil Penelitian menunjukan berat badan lahir rendah berhubungan erat dengan pendidikan ibu (p<0.001), pekerjan ibu (p=0.010) dan pendapatan keluarga (p<0.05). Usia tidak berpengaruh terhadap berat badan lahir rendah (p=0.66). Pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah

References

Arafa MA, Amine T, Abdel Fattah M. 2007. Association of maternal work with adverse perinatal outcome. Can J Public Health. 98:217–21.
Gu H, Wang L, Liu L, et al. 2017. A gradient relationship between low birth weight and IQ: A meta analysis. 7(1):18035.
Hidayat AA Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Salemba Medika.
Jayanti FA, Dharmawan Y & Aruben R. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah di wilayah kerja puskesmas bangetayu kota Semarang tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(4):812-822.
Jornayvaz FR, Vollenweider P, Bochud M, Mooser V, Waeber G, Marques-Vidal P. 2016. Low birth weight leads to obesity, diabetes and increased leptin levels in adults: the CoLaus study. Cardiovasc Diabetol. 2016; 15: 73.
Lawlor DA, Mortensen L & Andersen AM. 2011. Mechanisms underlying the associations of maternal age with adverse perinatal outcomes: a sibling study of 264 695 Danish women and their firstborn offspring. International Journal of Epidemiology. 40:1205–1214.
Mahmoodi Z, Karimlou M, Sajjadi H, Dejman M, Vameghi M, Dolatian M & Mahmoodi A. 2015. Association of Maternal Working Condition with Low Birth Weight: The Social Determinants of Health Approach. PMC. 5(6): 235-391.
Muula AS, Sizlya S & Rudatsikira E. 2011. Parity and maternal education are associated with low birth weight in Malawi. African Health Sciences. 11(1): 65-71
Nurahmawati, Dhewi. 2017. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, Stress Psikososial, Status Gizi dan Anemia Gravidarum pada Ibu Hamil terhadap Kejadian BBLR di Kab. Nganjuk. Eprints.uns.ac.id.
Nuryani & Rahmawati. 2017. Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Desa Tinelo Kabupaten Gorontalo dan Faktor Yang Memengaruhinya. Jurnal Gizi dan Pangan. 12(1):49-54.
Restrepo-Mendez MC, Lawlor DA, Horta BL, Matijasevich A, Santos IS, Menezes AM, Barros FC, et al. 2015. The Associaton of Maternal Age with Birthweght and Gestational Age: A Cross-Cohort Comparison. Pediatric and Perinatal Epidemiology. 29(1): 31-40.
Santos IS, Barros AJ, Matijasevich A, Tomasi E, Medeiros RS, Domingues MR. 2008. Mothers and their pregnancies: a comparison of three population-based cohorts in Southern Brazil. Cadernos de Saude Publica. 24(3): 381–389.
Silvestrin S, Silvia CH, Hirakata VN, Goldani AA, Silveira PP & Goldani MZ. 2013. Maternal education level and low birth weight: a meta-analysis.Journal Pediatric. 89(4): 339-345
World Health Organization. 2019. Low Birth Weight Estimate. http://who.int. Diakses, 17 November 2019
Published
2019-12-20