FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSTU KAROT KAB. MANGGARAI TAHUN 2018

  • Kornelia Romana Iwa STIKES Santu Paulus Ruteng
Keywords: Pengetahuan ibu, Pembuangan sampah, Perilaku cuci tangan, kebiasaan buang air besar, diare, Balita dan anak usia prasekolah

Abstract

Anak di bawah lima tahun (dikenal sebagai balita dan preshoolers) adalah usia yang masih tidak stabil dan rentan terhadap penyakit menular. Berbagai faktor predisposisi untuk diare anak-anak, seperti bakteri, virus, malabsorpsi, alergi atau keracunan, pengetahuan ibu, faktor pembuangan sampah, perilaku mencuci tangan serta kebiasaan buang air besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita dan pra sekolah di Pustu Karot. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden. Data collcection menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square dengan (α) 0,05. Hasil. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan kejadian diare pada balita (p = 0,04), pembuangan sampah dan kejadian diare pada balita (p = 0,04), perilaku mencuci tangan dan kejadian diare pada balita. p = 0,000), dan kebiasaan buang air besar dan kejadian diare pada balita (p = 0,04). Kesimpulan. Tingkat pengetahuan ibu, pembuangan sampah, perilaku mencuci tangan dan kebiasaan buang air besar memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita.

Published
2018-06-20