HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU INDIVIDU DEWASA DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN BORONG

Authors

  • Adela Helnes Noni Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Oliva Suyen Ningsih Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Lusia Henny Mariati Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Keywords:

DDemam Berdarah Dengue, pengetahuan, sikap

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang sering merisaukan masyarakat karena dapat menyebabkan kematian. Penyakit demam berdarah dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang mengandung virus dengue. Pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dengue adalah dengan mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus yang mengandung virus dengue terhadap manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan DBD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross-sectional, dengan pengambilan sampel dilakukan pada 20 Maret sampai 20 Mei 2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 154 responden. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap pencegahan DBD diperoleh nilai p value 0,012 serta adanya hubungan antara sikap terhadap perilaku pencegahan DBD di peroleh nilai p value 0,027. Semakin rendah pengetahuan, maka semakin buruk sikap serta perilaku pencegahan DBD. Semakin negatif sikap maka semakin buruk perilaku pencegahan DBD di Kecamatan Borong. Dengan hasil ini diharapkan agar masyarakat selalu memperhatikan dan peduli terhadap tindakan pencegahan DBD.

References

Candra I Wayan, dkk, 2017, Psikologi Landasan Keilmuan Praktik Keperawatan Jiwa, Yogyakarta: Cv Andi Offset.
Depkes, (2012), Riset Kesehatan Dasar Tahun. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depertemen Kesehatan RI.
Dinkes Manggarai Timur, (2021). Profil Kesehatan ManggaraiTimur, Borong
: Dinas Kesehatan Mangarai Timur. http://dinkes.
Matim.go.id/assets/unduhan/I. Profil Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur 2021.pdf
Notoatmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan.
Jakarta:Rineka Cipta:2014.
Notoatmodjo, Soekidjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta:2012.
Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. 2011:146-50.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: pendekatan praktis: Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed). Jakarta:Salemba Medika.
Parulian Manalu, H. S., Munif, A. (2016). Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Provinsi Jawa Barat Dan Kalimantan Barat. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies, 8(2),69-76.
http://doi.org/10.22435/aspirator.v8i 2.4159.69-76.
Rizal (2020). Kebocoran Plasma Pada Demam Berdarah Dengue vol 38 Nomor 2. Sukoharjo RS Dr. Oen Solo Baru.
Rizal (2020). Kebocoran Plasma Pada Demam Berdarah Dengue vol 38 Nomor 2. Sukoharjo RS Dr Oen Solo Baru.
Sutriyawan A, Aba M, Habibi J. Determinan Epidemologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Daerah Perkotaan: Studi Restrospektif. Journal Of Nursing and Public Health.

2020;8(2):1-9.
Suwanti, I., & Aprilin H. (2017). Studi Korelasi Pengetahuan Keluarga Pasien Tentang Penularan Hepatitis Dengan Perilaku Cuci Tangan. Jurnal Keperawatan, 10(2), 13-13.
Wawan, D.M. (2010). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data (Nurchasanah ed;ist ed). Jakarta: Rineka Cipta. ISBN: 978-979-518- 998-5.
Wawan, Dewi M (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta: Nuha Medika.
Wawan, Dewi M (2015). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta.
Widoyono (2011). Penyakit tropis: Epidemologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.
WHO (2020). Dengue and severe dengue. Geneva: World Health Organization.

Published

2024-06-20