HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF-CARE PADA PASIEN STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA RUTENG TAHUN 2022
Keywords:
Dukungan keluarga, stroke, self-careAbstract
Dukungan keluarga sangat berpengaruh penting dalam fase pemulihan pada penderita stroke dan melakukan self-care untuk mempertahankan kesehatan baik fisik maupun psikologis. Stroke dapat mempengaruhi kualitas tidur, gangguan penglihatan, pendengaran,kesulitan komunikasi, dan gangguan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan self-care pada pasien stroke di Puskesmas Kota Ruteng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dan jumlah responden 30 orang. Hasil uji statistik menggunakan chi-square, menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan self-care pada pasien stroke di Puskesmas Kota Ruteng p-value =0,002. Diharapkan kepada keluarga memberikan dukungan keluarga dengan baik sehingga pasien stroke dapat menjalankan self-care (perawatan diri) dengan baik untuk mempertahankan kesehatan fisik, maupun psikologis
References
Aslani, Z & Alimohammadi, N.K. (2016). Pemberdayaan Perawat: Dalam Edukasi Perawatan Diri Pada Pasien Stroke .International Jurnal Of Community Based Nursing And Midwifery.2 (1), 16-23.
Feske, S. (2021). Ischemic Stroke. American Journal Of Medicine. 10.1016/J.Amjmed.2021.07.027.
Friedman, E.G. (2014). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta:EGC.
Hidayat, A. (2011). Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep Dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Lily, M., & Catur. (2016). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Perawatan Diri Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Keperawatan. Vol.2 (1) 5-9.
Orem, D. (2001). Kemampuan Self-Care Dan Rehabilitasi Pada Pasien Stroke. Journal Keperawatan 3 (1) https://doi.org.22146.
Purnamayanti, K. (2020). Global Stroke world organization. Internasional of Stroke Journal 10.22435/Jpppk.Viii.427.
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018: Lembaga Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan 10.22435/Jpppk.Viii.426.
Sarafino. (2011). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Tingkat Self-Care Esteem Pada Penderita Pasca Stroke. Journal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan 3 (1). https://doi.org.22146.
Setiyani, L. (2017). Hubungan Antara Self-Care (Perawatan Diri) Dengan Kualitas Hidup Pasien Stroke Di Poli Saraf Rsud Panembah Senopati Bantul: Thesis Postdoctoral ,Stikes Jenderal Achmad Yani. Jurnal kesehatan 3 (2). https://doi.org.22146.
Sinaga, S.M. (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Budaya Terhadap Dukungan Pada Pasien Stroke Di Rs Muhammadiyah Sruweng. Jurnal Ilmiah Keperawatan. 2 (2), 10-13.
Siregar, Anggeria. (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Perawatan Diri (Self-Care) Pada Pasien Stroke Di Rsud Pirngadi Kota Medan: Journal kesehatan. 1 (1), 5-7.
Wati,S., & Yanti, K. (2018). Stroke. Palembang. PT Gramedika Pustaka Utama.
Wilda. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Activity Daily Living Pada Lansia Dengan Komplikasi Stroke Di Desa Banjarejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Jurnal Sabhanga. https://doi.org/10.25157/jkg.v2i2.4532.5-7.
Wurtaningsih, R.A & Budi, M.A. (2012). Dukungan Keluarga Pada Pasien Stroke Di Ruang Rawat Saraf Rsud Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Medica Hospitalia.Vol 1. No.1.
Wurtaningsih, R.A & Budi, M.A. (2012). Dukungan Keluarga Pada Pasien Stroke Di Ruang Rawat Saraf Rsud Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Medica Hospitalia.Vol 1. No.1.
Yeni,P. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Stroke Berulang Di Poliklinik Saraf Rsup Dr. M Djamil Padang Tahun 2013. Journal Keperawatan. 2(2), 3. https://doi.org/10.25157/jkg.v2i2.2531