FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SELF- CARE PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LALANG TAHUN 2022
Keywords:
Hipertensi, dukungan keluarga, perilaku self-careAbstract
Praktik perawatan diri (self-care) pada pasien hipertensi sangat penting untuk pengendalian tekanan darah dan pengurangan komplikasi hipertensi. Penilaian perilaku perawatan diri hipertensi individu dapat memberikan informasi penting kepada tenaga kesehatan mengenai cara mereka mengontrol hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku self-care pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Lalang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross- sectional. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampel dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Uji bivariat dengan menggunakan uji korelasi chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,010), self-efficacy (p=0,001) dan dukungan keluarga (p=0,003) terhadap perilaku perawatan diri pasien hipertensi di Puskesmas Lalang
References
Brunner, & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Brunner, & Suddarth. (2016). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Bujawati, E. (2021). Family Support Through Self Care Behavior for Hypertension Patients Dukungan Keluarga Melalui Self Care Behaviour pada Penderita Hipertensi. 2(1), 1–8. https://doi.org/10.24252/diversity.v2i1.23180
Darnindro, N., & Sarwono, J. (2017). Prevalensi Ketidakpatuhan Kunjungan Kontrol pada Pasien Hipertensi yang Berobat di Rumah Sakit Rujukan Primer dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. https://doi.org/10.7454/jpdi.v4i3.138
Friedman, M. Marliyan. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktik, (Edisi Ke-5). Jakarta: EGC
Fernalia, Busjra, W. J. (2019). Efektivitas Metode Edukasi Audiovisual Terhadap Self Management Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, volume 3 n.
Gusty &, & Merdawati. (2020). Perilaku Perawatan Diri Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pasien Hipertensi Di Padang Self-Care Behaviour Practices and Associated Factors Among Adult Hypertensive Patients in Padang. Jurnal Kepe, 11(1), 51–58.
Hanata, Y. (2011). Deteksi Dini dan Pencegahan 7 Penyebab Mati Muda
Haryanto, Rini, Dkk. (2015).Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah1 Dengan Diagnosis NANDA Internasional.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Junaedi, Edi, Sufrida.Y, dan Gusti (2013). Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Jakarta Fmedia (Import Argo Media Pustaka).
Kowalak JP, W Mayer Weish,.(2011). Buku Ajar Patofisiologi. Alih Bahasa oleh Andry Hartono. Jakarta: EGC.
Le Mone, (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Respirasi. Jakarta: EGC
Manangkot, M. V., & Suindrayasa, I. M. (2020). Gambaran Self Care Behaviour Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wilayah Kota Denpasar. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(4), 410. https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i04.p09
Manurung, Nixon. (2018). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: CV. Trans Info
Media.
Muttaqin, A. (2012). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika
Nurwijayanti, I. G. W. A. A. A. M. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Pada Orang Dewasa Yang Mengalami Hipertensi Di Puskesmas Kendal 01 Kabupaten Kendal. 46–53.
Nursalam. (2013). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: pendekatan praktis Edisi 3 . Jakarta : Salemba Medika .
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.
Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2016). metodologi penelitian ilmu keperawatan Edisi 4. Jakarta : salemba medika
Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. Medical Journal of Lampung University, 4(5), pp. 10-19.
Romadhon, W. A., Aridamayanti, B. G., Syanif, A. H., & Sari, G. M. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self-care Behavior pada Klien dengan Hipertensi di Komunitas. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(April), 37. https://doi.org/10.33846/sf11nk206
Rozani, M. (2020). Self-care and Related Factors in Hypertensive Patients: a Literature Review. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 266–278. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.419
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Smeltzer & Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Vol 2. Jakarta: EGC
Smeltzer, S. C., & Bare, B.G. (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 12. Jakarta: EGC
Smeltzer, et al (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1, 2). Jakarta: EGC.
Sakinah, S., Ratu, J. M., & Weraman, P. (2020). Hubungan antara Karakteristik Demografi dan Pengetahuan dengan Self Management Hipertensi Pada Masyarakat Suku Timor: Penelitian Cross sectional. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(3), 245. https://doi.org/10.33846/sf11305
Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,Dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sundari & Bangsawan. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Tlogowungu Kabupaten Pati. https://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/download/7/8. Diakses pada tanggal 15 Juni 2021.
Susilo Yekti, Wulandari. (2012). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta; Penerbit ANDI.
Triyanto, dkk (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu