FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA KELAS XII DI MAN MANGGARAI TIMUR TAHUN 2021

  • Rosalia Dalima Padut Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng
  • Bonavantura Nursi Nggarang Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng
  • Angelina Roida Eka Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng
Keywords: Remaja, perilaku seksual beresiko

Abstract

Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik terhadap lawan jenis maupun sesama jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada remaja kelas XII di MAN Manggarai Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 90 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 57 responden (63,3%) memiliki perilaku seksual tidak berisiko dan sebanyak 33 responden (36,7%) memiliki perilaku seksual berisiko. Analisis bivariat menggunakan uji chi – square dengan α = 0,05 (H0 ditolak jika p < α). Jenis kelamin (p= 0,003), faktor pola asuh orangtua (p = 0,000), pengaruh teman sebaya (p = 0,000), paparan media pornografi (p = 0,000) dan pengetahuan (p = 0,003) memiliki hubungan dengan perilaku seksual remaja kelas XII (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta menambah wawasan mahasiswa tentang perilaku seksual berisiko sehingga dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam memberikan penyuluhan kepada remaja.

References

Aguma. (2014). Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Perilaku Seksual Remaja di SMA Tri Bhakti Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Universitas Riau.
Agung. (2017). Hubungan Paparan Pornografi Melalui Media Massa Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMK Semarang. Journal STIkes PYP, 1–8.
Anggraeni, S., & Hayati, R. (2016). Hubungan Pengetahuan, Keterpaparan Sumber Informasi, dan Sikap Remaja Dengan Perilaku Sesksual Pranikah Pada Remaja di SMK “X” Kabupaten Tanah Laut. Prosiding Hasil-Hasil Penelitian Tahun 2016, 102–108. http://ppj.uniska-bjm.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/Septi-Anggraeni-HUBUNGAN-PENGETAHUAN.pdf
Anniswah, N. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan perilaku Seksual Berisiko IMS Pada Remaja pria Di Indonesia [Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31079/1/Nadra Anniswah-FKIK.pdf
BKKBN. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan : Kesehatan Reproduksi Remaja.
Candra, I., & Pratiwi, N. S. (2018). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Cybersexual Addiction Pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Padang. 11(2), 11–20.
Demon, B. P., Hinga, I. A. T., & Sir, A. B. (2019). Gambaran Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA di Kota Kupang Tahun 2019. Journal of Community Health, 01(2), 66–75.
Elimanafe Rusanti, M. (2018). Hubungan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Pola Asuh Orangtua Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Siswa Siswi Kelas XII IPA SMA Negeri 2 Kota Kupang. Midwifery Scientific Journal, 2(September), 20–28.
Hindiarti, Y. I. (2017). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seks Pada Pekerja Remaja Di Kawasan Perbelanjaan “X” Kota Yogyakarta Tahun 2015. Jurnal Medika Respati, 12, 39–51.
Irianti, I., & Herlina, N. (2012). Buku Ajar Psikologi Untuk Mahasiswa Kebidanan (E. Mardella (ed.)). Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Junita, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pra Nikah Pada Siswa Yang Mengikuti Kegiatan PIK-R Di SMA Kabupaten Bantul Tahun 2017. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
KanalSatu. (2015). Hasil Survei Sex Pranikah Remaja. KanalSatu.Com. http://kanalsatu.com/id/post/41026/hasil-survei---31--remaja-ntt-lakukan-sex-pranikah
Kemenkes. (2014). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
Kemenkes. (2018, December 19). Bagi Para Remaja, Kenali Perubahan Fisik untuk Menghindari Masalah Seksual. Biro Komunikasi Dan Pelayanan Masyarakat. www.sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/
Kemenkes. (2019, March). Pemuda Rumuskan Keterlibatan Bermakna Dalam Pembangunan Kesehatan. Biro Komunikasi Dan Pelayanan Masyarakat, 1. https://www.kemkes.go.id/article/print/19032200001/pemuda-rumuskan-keterlibatan-bermakna-dalam-pembangunan-kesehatan.html
Kosati Widya, T. (2018). Hubungan Antara Peran Orang Tua, Teman Sebaya Dan Religiusitas Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Awal Di SMP Negeri “A” Surabaya. Universitas Airlangga.
Lutfianawati. (2014). Hubungan Peran Orangtua Dengan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas di MAN Wlingi Kabupaten Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 1, 103–109.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (2nd ed.). Penerbit Salemba Medika. http://www.penerbitsalemba.com
Pujiati, E., & Handayani, D. (2018). Pengaruh Paparan Media Pornografi Dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Remaja kabupaten Kudus. Jurnal Profesi Keperawatan, 5(1), 57–68.
Purnamasari, S., & Wimbarti, S. (2007). Efektivitas Pendidikan Seksualitas Terhadap Peningkatan Kontrol Diri Pada Remaja Putri Yang Telah Aktif Secara Seksual. 1–27. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=36148
Qomasari, D. (2015). Hubungan Antara Peran Keluarga, sekolah Teman Sebaya, Pendapatan Keuarga, Media Informasi, dan Norma Agama dengan Perilaku Seksual Remaja SMA di Surakarta. In Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Universitas Sebelas Maret.
Rahayu, N. F., Indraswari, R., & Husodo, B. T. (2020). Hubungan Jenis Kelamin, Usia dan Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Berisiko Siswa SMP di Kota Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(19), 15–20. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.1.62-67
Sari, N. W. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja. Human Care Journal, 5(3), 813–826. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/view/857
Sigalingging, G., & Sianturi, I. A. (2019). Hubungan Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMK Medan Area Medan Sunggal. Jurnal Darma Agung Husada, V(April), 9–15.
Silvia, M. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku seksual Pranikah Siswa. Jurnal Penelitian Kesmasy, 1(2), 58–65. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKSY
UNESCO. (2018). International technical guidance on sexuality education. In United Nations Educational Scientific and Cultural Organization SDGs. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). http://unesdoc.unesco.org/images/0026/002607/260770e.pdf
WHO. (2018). Orientation Programme on Adolescent Health for Health - Care Providers. http://www.who.int/child-adolescent-health
Wulandari, L. S. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual pada Remaja SMA terhadap Wanita Pekerja Seks di Purwodadi. In Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Issue November). Universitas Diponegoro.
Yolanda, R., Kurniadi, A., & Tanumihardja, T. N. (2019). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(1), 69–78. https://doi.org/10.22435/kespro.v10i1.2174.69-78
Yustiari, & Syahrianti. (2018). Hubungan Paparan Pornografi Melalui Televisi Dengan Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri 2 Kendari. Jurnal Penelitian, 10(2008), 15–20.
Published
2021-06-20