KARAKTERISASI MIKROSKOPIS DAN UJI BIOKIMIA BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) DARI RHIZOSFER TANAMAN JAGUNG FASE VEGETATIF

  • Fany Juliarti Panjaitan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng
  • Taufiq Bachtiar Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi – Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jakarta, Indonesia
  • Irsyana Arsyad Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, Indonesia
  • Onesimus Ke Lele Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng
  • Wharisma Indriyani Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng
Keywords: Bakteri pelarut fosfat, rhisosfer, tanaman jagung

Abstract

Hasil isolasi bakteri pelarut fosfat dari rhizosfer tanaman jagung fase vegetatif diperoleh sebanyak 2 isolat yang telah diseleksi berdasarkan kemampuan melarutkan unsur fosfat yang tinggi, yaitu JV FIO 3 dan JV FIO 9 yang kemudian diidentifikasi dan dikarakterisasi agar diketahui karakter dari kedua BPF tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaraktarisasi JV FIO 3 dan JV FIO 9 baik secara mikroskopis maupun biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JV FIO 3 dan JV FIO 9 memiliki karakteristik mikroskopis dan fisiologis yang sama, yaitu berbentuk basil, bersifat aerob, memiliki enzim katalase, memiliki enzim oksidase, dan tidak motil. Ukuran sel isolat JV FIO 3 berukuran 2 µm lebih kecil dibandingkan dengan sel isolat JV FIO 9. Isolat JV FIO 3 merupakan Gram negatif, sedangkan isolat JV FIO 9 merupakan Gram positif. Isolat JV FIO 3 mampu memfermentasikan glukosa dan isolat JM FIO 9 mampu memfermentasikan sukrosa.

References

Afriyani., Darmawi., Fakhrurrazi., Zakiah, HM., Mahdi, A., Winaruddin. 2016. Isolasi bakteri Salmonella sp. pada feses anak ayam broiler di Pasar Ulee Kareng Banda Aceh. Jurnal Medika Veterinaria, 10 (1) : 74-76.
Cohen., I, Ron, IG., Ben-Jacob, E. 2000. From branching to Nebula patterning during colonial development of the Paenibacillus alvei bacteria. Physica A: Statistical Mechanics and its Applications. 286: 321-336.
Cowan, MK., KP. Talaro. 2006. Microbiology A Systems Approach. McGraw-Hill Companies. New York.
Damayanti, SC., Komala, O., Effendi, EM. 2018. Identifikasi bakteri dari pupuk organik cair isi rumen sapi. Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 18(2) : 63-71.
Djide, MN., Sartini. 2008. DasarDasar Mikrobiologi Teknologi Laboratorium Kesehatan. Makassar: Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.
Fitri, L., Yasmin, Y. 2011. Isolasi dan pengamatan morfologi koloni bakteri kitinolitik. Jurnal Biologi Edukasi, 3(2): 20-25.
Hadioetomo, RS. 1985. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Gramedia, Jakarta.
Ilham, BI., Darmayasa, IBG., Kawuri, R. 2014. Isolasi dan identifikasi bakteri pelarut fosfat potensial pada tanah konvensional dan tanah organik. Jurnal Simbiosis, 2(1):173-183.
Jawetz, E., Melnick, L., Adelberg, EA. 2007. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Surabaya.
Larasati, ED., Rukmi, MGI., Kusdiyantini, E., Ginting, RCB. 2018. Isolasi dan identifikasi bakteri pelarut fosfat dari tanah gambut. Bioma, 20 (1) : 1-8.
Lay, BW. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Rajawali Pers. Jakarta.
Panjaitan, FJ., Bachtiar, T., Arsyad, S., Lele, OK. 2020. Isolasi dan karakteristik Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) dari rhizosfer tanaman jagung fase vegetatif fan fase generatif. Jurnal Agroplasma, 7 (2) : 53-60.
Partita, MYE., Putra, SR. 2012. Isolasi dan identifikasi bakteri termofilik dari sumber mata air panas di Songgoriti setelah dua hari inkubasi. Jurnal Teknik POMITS, 1(1): 1-5.
Pelczar, MJ.., Chan, ECS. 1986. Dasar- Dasar Mikrobiologi. UI Press. Jakarta.
Purwoko, T. 2009. Fisiologi Mikroba. Bumi Aksara. Jakarta.
Putri, AM., Kurnia, P. 2018. Identifikasi keberadaan bakteri Coliform dan total mikroba dalam es dung-dung di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Media Gizi Indonesia, 13( 1) :41–48.
Rani, IM., Lestari, PR., Rahmayani, DE., Asan, M., Astriani, M. 2017. Uji bakteri pelarut fosfat dan penghasil IAA pada MOL bintaro (Cerbera manghas L.). Jurnal Florea, 4(2) : 11-21.
Sharma, SB., Sayyed, RZ., Trivedi, MH., Gobi, TA. 2013. Phosphate solubilizing microbes: sustainable approach for managing phosphorus deficiency in agricultural soils. Springerplus 2, 587–600. doi: 10.1186/2193-1801-2-587.
Suryani, Y., Astuti, Oktavia, B., Umniyati, U. 2010. Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari limbah kotoran ayam sebagai agen Probiotik dan Enzim Kolesterol Reduktase. Prosiding Seminar Nasional Biologi 3 Juli 2010. Biologi FMIPA UNY. Hlm 138-147
Yousef, A., Carlstrom, C. 2003. Food Microbiology a Laboratory Manual. A John Wiley and Son Inc .New Jersey.
Published
2020-12-15